Innalillahi, Pembelajaran Untuk Mengutamakan Safety

Assalamualaikum

Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uuna.

Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uuna.

Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uuna.

Allahumma’jurnii fi musiibatii wakhluf lii khoiraan minha

Selamat siang bro biker semua baik yang sedang beraktifitas atau sedang beristirahat, kabar duka datang dari salah satu saudara kita di Sumatera Utara. Seorang biker CB150R telah pulang ke sisiNya dikarenakan kecelakaan dalam berkendara, belum lama ini saya juga terkena musibah yang sama namun  saya bersyukur masih bisa meneruskan hidup saya sampai detik ini.

Singkat cerita salah satu saudara kita ini mengalami musibah di jalan hingga akhirnya merenggut nyawanya, disayangkan kecelakaan tersebut terjadi saat dia akan melakukan uji topspeed pada motor yang baru berusia 3 minggu itu.

Disayangkan mengapa sang pengendara ingin menguji topspeed bukan pada tempatnya, maksudnya sesepi apapun di jalan raya tidak menjamin keamanan bahwa dia bisa menguji topspeednya dengan bebas. Jika ditinjau lagi pengendara tersebut rupanya menabrak pohon sawit karena tidak bisa membelokanya di tikungan, padahal korban sempat dirawat dirumah sakit walau keadaanya kritis namun apa boleh buat yang namanya umur memang tidak bisa ditebak. Siapa yang bisa menjamin bahwa 5 menit kedepan kita masih hidup di dunia ini??

Baik sesuai dengan judul artikel, saya akan memberi informasi sedikit seputar simple safety riding yang mungkin berguna bagi bro biker semua untuk sehari-hari.

Yang pertama harus kita benamkan pada mindset kita adalah "Maut itu tidak mengenal umur, waktu, usia, jarak dan status kita", apa fungsi kita menanamkan kata-kata tersebut?? Kita semua manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepadaNya jugalah kita akan kembali, musibah dan maut itu pasti datang tanpa sepengetahuan kita maka utamakanlah keselamatan dan persiapkanlah Iman kita dalam menghadapinya.

Saya yakin bro bikers semua belum pernah tidak melakukan kesalahan di jalan raya sehingga menyebabkan musibah bagi diri sendiri atau orang lain, karena memang sudah kodratnya yaitu manusia itu memanglah tidak sempurna dan merupakan sumber dari amal dan dosa.

Bro bikers juga pasti sudah tau bagaimana safety riding itu serta syarat-syaratnya, disini saya akan jelaskan dari hal yang sepele yang biasanya kita lakukan dan beresiko bagi disi sendiri serta orang lain, yaitu :

• Hindari Menggunakan Telpon Diatas Kendaraan

Tolong apapun alasanya dan siapapun yang saat itu menelpon atau SMS atau apapun itu saat kita berkendara ada baiknya janganlah diangkat dan ditanggapi dahulu, lebih baik menepi dulu ke pinggir jalan barulah mengangkatnya. Karena saat kita berkendara kita membutuhkan konsentrasi penuh untuk memperhatikan keadaan jalan raya jika kita mengangkat telepon saat berkendara maka konsentrasi kita akan terbagi-bagi dan tidak memperhatikan keadaan sekitar, hal ini biasanya dianggap sepele oleh kebanyakan bikers di jalan raya padahal bisa berakibat fatal jika dilakukan terus-menerus.

• Jangan Merasa Bahwa Motor Kita Tercepat dan Tergagah

Ini juga sering terjadi dijalan raya, biasanya pria sering melakukan hal ini mulai dari kebut-kebutan, ugal-ugalan, arogan di jalan raya. Apalah fungsi semua itu?? Apa dengan melakukan itu orang-orang akan menghormati kita?? Atau untuk membuat orang lain takut pada kita sehingga kita lebih dihargai di jalan raya?? Kita semua itu saudara, kita berasal dari rahim seorang Ibu, kita semua mahluk yang diciptakan Tuhan, jika kita kecelakaan dan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain siapa yang mau kita tuntut untuk bertanggung jawab?? Bisa saja karena arogansi kita dijalan, Tuhan menegur kita dengan memberi kita musibah seperti kecelakaan yang merenggut organ tubuh kita apalagi nyawa! Maka biasakanlah mengucapkan Astagfirullah dijalan rasa saat kita khilaf, jangan terbujuk nafsu dan rayuan syetan.

• Jangan Menyepelekan Safety Gear

Safety Gear itu sudah jelas untuk melindungi bagian vital pada tubuh kita seperti kepala, sudah jelas pada UU lalu lintas sudah ditetapkan apa saja yang diharuskan dan tidak diperbolehkan bagi kita selaku pengendara motor. Tolong bro minimal helm harus selalu kita gunakan kemanapun kita pergi jika menggunakan motor meskipun itu hanya berjarak dekat, Malaikat Maut itu mengikuti kita setiap harinya jadi jangan merasa aman hanya dengan bermodalkan alasan "DEKAT". Sisanya kita bisa melengkapi Safety Gear kita dengan

1. Pelindung Lutut dan Siku (Knee and Elbow Protector),
2. Sepatu/Boots Berkendara (Riding Boots),
3. Rompi/Jaket (Riding Jacket/Vest),
4. Sarung Tangan (Riding Gloves).

Hal diatas bisa menjadi safety gear pelengkap karena tidak semua orang mempunyai ekonomi yang cukup untuk membeli hal tersebut, tapi ingat bahwa Helm itu HARUS ada dan dikenakan saat kita menggunakan motor untuk bepergian.

• Rambu Lalu Lintas Bukan Hiasan Jalanan

Ini merupakan indikator terbesar terjadinya kecelakaan, minimnya kesadaran akan rambu lalu lintas dari para pengguna jalan raya bisa menyebabkan kecelakaan. Contohnya saja banyak terjadi dijalan raya seperti tanda "Dilarang Memutar Balik", "Dilarang Belok", "Forbidden" dan masih banyak lagi sering kali dilanggar secara sadar oleh pengguna jalan raya. Kalau kita mau menggunakan jalan raya maka patuhilah peraturan yang ada di jalan raya itu, bukan malah dihiraukan sebagai hiasan jalan saja! Kita semua mahluk yang lebih sempurna dari mahluk lainya karena memiliki akal dan pikiran maka kendalikanlah pikiran kita tersebut sebaik mungkin, jangan sampai membodohi diri sendiri karena niscaya kalau itu dilakukan kita itu merugi.

Beberapa Tips Saat Dijalan Raya dari Saya Pribadi :

1. JANGAN LUPA SELALU BERDOA DAN BERISTIGHFAR SAAT DIRI KITA TERBAWA NAFSU, 
2. JANGAN TINGGALKAN IBADAH SAAT SUDAH WAKTUNYA, 
3. HORMATI PENGENDARA LAIN DI JALAN RAYA, 
4. JANGAN ANGGAP BAHWA MOTOR KITA ADALAH YANG TERCEPAT, 
5. INGAT KELUARGA KITA MENUNGGU DIRUMAH. 

Akhir kata dari saya yaitu tetap utamakan keselamatan yang terbaik bagi bro bikers semua, dan untuk korban CB150R tersebut semoga amal dan ibadahnya diterima disisiNya, AMIN!

Mulailah tumbuhkan rasa kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain, jadikan musibah sebagai pelajaran dan teguran keras untuk kita.

Thank You very much and Keep the fire burn the roads!